Midwifery worLd "mind and soul"

. . . WeLcoMe to MidwiFeRy worLd . . .

Senin, 12 Desember 2011

Hand Out kala IV


Mata Kuliah           : Asuhan Kebidanan II (Persalinan)
Topik                      : Asuhan Persalinan Kala IV
Sub Topik               : 1. Pengertian kala IV
  2. Pentingnya pemantauan kala IV
  3. Penilaian yang dilakukan pada kala IV
  4. Hal yang perlu diperhatikan pada kala IV
Waktu                     : 30 Menit
Dosen                      : 



Objektif Perilaku Siswa

Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu :
1.      Menjelaskan pengertian kala IV dengan benar.
2.      Menjelaskan pentingnya pemantauan kala IV dengan benar.
3.      Mengidentifikasi penilaian kala IV dengan benar dan sistematis.
4.      Mengidentifikasi hal yang perlu diperhatikan pada pemantauan kala IV dengan benar. 

 REFERENSI

*      Affandi, Biran, dkk. 2007. Asuhan Persalinan Normal, Asuhan Essensial Persalinan (Edisi Revisi), Jakarta : Jaringan Nasional Pelatihan Klinik, (Hal. 123 dan hal. 139-141).
*      Varney H, dkk. 2006. Buku Ajar Asuhan Kebidanan. Edisi 4 Volume 2. Jakarta : EGC, (Hal 837-39).
*      Saifuddin, dkk. 2006. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal & Neonatal, Jakarta :YBPSP, (Hal.101 dan hal. 118-121).

PENDAHULUAN

 

Angka kematian ibu (AKI) telah terjadi penurunan dari 269 orang pada tahun 2005 menjadi sekitar 226 orang pada tahun 2009. Data tersebut menunjukkan AKI masih tinggi terutama di negara-negara ASEAN. Salah satu faktor penting dalam upaya penurunan angka kematian tersebut, adalah penyediaan pelayanan kesehatan kesehatan maternal dan neonatal yang berkualitas.
Untuk dapat memberikan pelayanan kesehatan maternal dan neonatal yang berkualitas dibutuhkan tenaga kesehatan yang terampil yang didukung tersedianya sarana dan prasarana yang memadai. Salah satu upayanya yaitu dengan meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran petugas kesehatan dalam menolong persalinan dengan berdasar pada konsep Asuhan Persalinan Normal.

Asuhan Persalinan Normal merupakan asuhan yang bersih dan aman selama persalinan dan setelah bayi lahir dalam upaya pencegahan komplikasi terutama perdarahan pasca persalinan, hipotermia, dan asfiksia bayi baru lahir. Salah satu asuhan dalam persalinan yaitu pemantauan Kala IV. Pemantauan kala IV sangat penting dilakukan terutama untuk mencegah perdarahan pasca persalinan. Sehingga, pada akhirnya dapat  menurunkan angka kematian ibu.


URAIAN MATERI 


1.        Pengertian Kala IV Persalinan
*      Kala IV persalinan adalah waktu atau kala di dalam suatu proses persalinan yang dimulai setelah lahirnya plasenta dan berakhir dua jam setelah itu (Affandi, 2005: 123).
*       Kala IV persalinan adalah kala pada dua jam pertama persalinan. (Saifuddin dkk,  2004:N-21).
*      Kala IV persalinan adalah dimulai dari lahirnya plasenta sampai dua jam pertama  post partum. (Saifuddin dkk, 2006: 101).

2.        Pentingnya Pemantauan Kala IV Persalinan
Pemantauan kala IV persalinan sangat penting dilakukan oleh setiap petugas kesehatan yang telah menolong kelahiran bayi, sebagai pemantauan dasar minimal pasca persalinan. Hal ini dikarenakan:
1)    Dua jam persalinan merupakan waktu yang kritis bagi ibu dan bayi karena keduanya baru saja mengalami perubahan fisik yang luar biasa.
2)    Sangat penting untuk melakukan pemantauan munculnya perdarahan post partum. Petugas kesehatan hendaknya berada di samping ibu dan bayinya selama dua jam pasca persalinan.
Sebagian besar kesakitan dan kematian ibu disebabkan oleh perdarahan pasca persalinan yang terjadi selama dua jam pertama setelah kelahiran bayi. Jika pemantauan yang dilakukan masih dalam batas normal selama dua jam persalinan, mungkin ibu tidak akan mengalami perdarahan pasca persalinan.
3)    Membantu memfasilitasi atau memenuhi kebutuhan ibu pasca persalinan.
                      

3.                  Penilaian-penilaian yang dilakukan pada kala IV
Selama kala IV, petugas kesehatan harus memantau ibu setiap 15 menit pertama setelah kelahiran plasenta dan setiap 30 menit pada jam kedua setelah persalinan. Kecuali untuk suhu ibu dapat dipantau satu kali setiap 1 jam. Namun jika kondisi ibu tidak stabil, maka ibu harus dipantau lebih sering.
Penilaian-penilaian yang dilakukan pada kala IV diantaranya:
1)    Tekanan Darah (TD)
Pemeriksaan ini dilakukan karena tekanan darah merupakan tanda vital yang dapat langsung mendeteksi keadaan normal ibu. Misalnya pada ibu dengan perdarahan umumnya tekanan darah turun.

2)    Nadi
Pemeriksaan ini dilakukan karena nadi juga merupakan tanda vital yang dapat langsung mendeteksi keadaan normal ibu (nadi normal 60-100 kali/ menit). Misalnya pada ibu yang mengalami pre syok.


    


3)    Suhu
Suhu merupakan salah satu salah satu tanda vital untuk mendeteksi keadaan normal ibu misalnya pada ibu dehidrasi berat umumnya tubuh ibu panas. Suhu tubuh ibu normal 36,5 0C – 37,5 0C.

4)    Tinggi Fundus Uteri
Pemeriksaan ini penting karena apabila tinggi fundus meninggi (di atas umbilicus) dapat menjadi perdarahan karena kontraksi terhalang.

5)    Kontraksi uterus
Hal itu dilakukan dengan merasakan apakah fundus berkontraksi kuat dan berada di bawah umbilicus dengan melakukan massase fundus. Kontraksi uterus yang tidak kuat dapat menimbulkan perdarahan.

6.    Kandung Kemih
Penilaian ini penting untuk memastikan kandung kemih yang penuh. Karena kandung kemih yang penuh dapat mendorong uterus ke atas dan menghalangi kontraksi sehingga menimbukan perdarahan.
7.    Perdarahan
Hal ini sangat penting untuk menilai seberapa banyak darah yang keluar. Jika lebih dari ± 500 cc maka terjadi perdarahan dan hal ini sangat berbahaya karena menyebabkan kematian.

Di bawah merupakan cara untuk mempermudah dalam mengingat hal-hal yang perlu dinilai dalam pemantauan kala IV:
K         : Kontraksi
K         : Kandung kemih
Su        : Suhu
Per      : Perdarahan
Te        : Tekanan darah
Na       : Nadi
R         : Uteri yaitu tinggi fundus uteri
4.   Penanganan pada Kala IV
Hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat pemantauan kala IV persalinan adalah:
1)  Melakukan asuhan / tindakan yang baik dan bermanfaat
a.  Pemeriksaan Fundus dan masase
Periksa fundus setiap 15 menit pada jam pertama dan setiap 20-30 menit selama jam kedua. Jika kontraksi tidak kuat, masase uterus sampai menjadi keras. Apabila uterus berkontraksi, otot uterus akan menjepit pembuluh darah untuk menghentikan perdarahan. Hal ini dapat mengurangi kehilangan darah dan mencegah perdarahan postpartum
b.  Memberikan Nutrisi dan Hidrasi
Anjurkan ibu untuk minum demi mencegah dehidrasi. Tawarkan ibu makanan dan minuman untuk memulihkan tubuhnya.
c. Bersihkan Ibu
Bersihkan perineum ibu dan kenakan pakaian ibu yang bersih dan kering.
d. Menganjurkan Ibu Istirahat
Biarkan ibu beristirahat karena dia telah bekerja keras melahirkan bayinya. Bantu ibu pada posisinya yang nyaman.
e.  Meningkatkan hubungan ibu dan bayi
Biarkan bayi berada pada ibu untuk meningkatkan hubungan ibu dan bayi dan segerakan ibu menyusui bayinya.
f. Memulai Menyusui
Bayi sangat siap segera setelah kelahiran. Hal ini sangat tepat untuk memulai memberikan ASI. Menyusui juga membantu uterus berkontraksi. 
g. Menolong Ibu ke Kamar mandi
Jika ibu ke kamar madi, pastikan ibu dibantu dan selamat karena ibu masih  dalam keadaan lemah atau pusing setelah persalinan. Pastikan ibu sudah buang air kecil dalam 2 jam post partum.
h.   Mengajari ibu dan anggota keluarga
Ajari ibu atau anggota keluarga tentang bagaimana memeriksa fundus dan menimbulkan kontraksi serta tanda-tanda bahaya bagi ibu dan bayi.

2) Melakukan asuhan tidak bermanfaat
a. Memasang Tampon Vagina
Tidak akan menghentikan perdarahan dan dapat menyebabkan infeksi
 b. Memasang   Gurita dan Sejenisnya
Adanya gurita apalagi selama 2 jam PP akan menyulitkan kontraksi dan  pemantauan petugas.
c. Memisahkan ibu dan bayi
Bayi benar-benar siaga selama 2 jam pertama kelahiran, sehingga hal ini merupakan waktu yang baik untuk hubungan ibu dan bayi
d. Menduduki sesuatu yang panas
Duduk diatas bara yang panas dapat menyebabkan vaso dilatasi, menurunkan tekanan darah ibu dan menambah perdarahan. Juga dapat menyebabkan dehidrasi.

 KESIMPULAN

1.   Kala IV persalinan adalah kala atau rentang waktu dalam proses persalinan yang dimulai sejak lahirnya plasenta hingga dua jam post partum.
2.   Pemantauan kala IV penting karena untuk mengecek kondisi ibu terutama perdarahan pasca persalinan dan membantu memfasilitasi kebutuhan ibu.
3.   Selama kala IV, petugas memantau ibu setiap 15 menit pertama pada jam pertama dan setiap 30 menit pada jam kedua setelah persalinan. Penilaian yang dilakukan: TD, nadi, suhu, TFU, kontraksi uterus, dan perdarahan.
4.   Hal yang perlu diperhatikan pada kala IV:
Melakukan asuhan / tindakan yang baik dan bermanfaat
a)    Pemeriksaan fundus dan masase
b)    Memberikan  nutrisi dan hidrasi
c)    Membersihkan Ibu
d)    Menganjurkan ibu beristirahat
e)    Mendekatkan hubungan ibu & bayi
f)     Memulai menyusui
g)    Menolong ibu ke kamar mandi
h)    Mengajari ibu dan anggota keluarga

            Melakukan asuhan tidak bermanfaat
a)    Memasang tampon vagina
b)    Memasang gurita/ sejenisnya
c)    Memisahkan ibu dan bayinya
d)    Menduduki sesuatu yang panas


EVALUASI 

Objektif  Test :
1.   Pengertian kala IV persalinan adalah …
a.  Dimulai dari seluruh plasenta lahir hingga 2 jam post partum
b.  Dimulai dari pembukaan lengkap s.d. bayi lahir
c.  Dimulai dari 2 jam hingga 6 jam post partum
d. Dimulai dari saat pembukaan satu s.d. pembukaan lengkap
e.  Dimulai dari bayi lahir hingga seluruh plasenta lahir

2.  Pentingnya pemantauan kala IV diantaranya, kecuali …
a.  Bayi dan ibu masih dalam masa krisis
b.  Membantu mencukupi kebutuhan keluarga
c.  Ibu baru mengalami perubahan fisik yang luar biasa
d. Memantau kemungkinan terjadi perdarahan pasca persalinan
e.  Membantu memfasilitasi kebutuhan ibu

3.  Waktu yang disarankan untuk melakukan penilaian kala IV…
a.  setiap 1 jam sekali
b.  20 menit pada jam pertama, 25 menit pada jam kedua
c.  15 menit pada jam pertama, 20 menit pada jam kedua
d. 15 menit pada jam pertama, 30 pada jam kedua.
e.  30 menit pada jam pertama, 30 menit pada jam kedua




4.  Penilaian-penilaian yang dillakukan pada kala IV, kecuali…
a.  Tekanan darah
b.  Nadi
c.  Pemeriksaan dalam
d. Suhu
e.  Kontraksi uterus

5. Yang  temasuk asuhan bermanfaat pada Kala IV yaitu ….
a.  Memisahkan ibu dan bayinya
b.  Memasangkan gurita ibu
c.  Mendekatkan hubungan ibu & bayi
d. Memasang tampon vagina
e.  Menganjurkan ibu menduduki sesuatu yang panas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar