Midwifery worLd "mind and soul"

. . . WeLcoMe to MidwiFeRy worLd . . .

Rabu, 19 Januari 2011

Kehamilan

MITOS SEPUTAR KEHAMILAN

Bagaimana penjelasan seputar mitos kehamilan secara akal sehat dan medis ?

Biasanya begitu kita hamil, muncullah aneka nasihat yang berbau anjuran dan larangan. Tidak boleh ini, harus itu, dan sebagainya. Padahal, sering kali itu cuma mitos belaka.

Berikut adalah mitos-mitos yang biasa kita dengar dan bagaimana penjelasannya secara akal sehat dan juga medis, berdasarkan penjelasan dr Judi Januadi Endjun, Sp.OG, dari RSPAD Gatot Subroto.


BERKAITAN DENGAN PERILAKU

* Wanita hamil dan suaminya dilarang membunuh binatang. Sebab, jika itu dilakukan bisa menimbulkan cacat pada janin sesuai dengan perbuatannya itu. Tentu saja tak demikian. Itu cuma takhyul saja. Tapi, yang perlu diingat, membunuh atau menganiaya binatang adalah perbuatan yang tak bisa dibenarkan.

* Ibu hamil disarankan memasang gunting kecil atau pisau kecil pada pakaian dalam agar janin terhindar dari bahaya. Yang bahaya justru bila gunting atau pisau kecil itu menusuk kulit ibu, betul kan?

* Tabu jika sudah menyiapkan perlengkapan bayi sebelum bayi lahir.
Ah, yang benar saja. Alangkah repotnya jika semua perlengkapan baru dibeli saat si kecil sudah lahir. Yang pasti, jangan terlalu boros dulu. Jadi, yang disiapkan hanya hal-hal yang benar-benar diperlukan dalam jumlah secukupnya.

* Tak boleh makan menggunakan sendok besar agar bibir si bayi mungil. Ini juga tak masuk akal. Mungil atau tidaknya bibir, juga bentuk mata, alis, hidung, bentuk wajah, rambut, dan sebagainya akan mengikuti ayah atau ibunya, atau kombinasi keduanya. Bahkan, dapat saja wajah atau rambut bayi mengikuti kakek-neneknya. Yang jelas, Tuhan tak pernah membuat dua manusia yang mirip seratus persen.

* Jika bentuk perut ibu selama hamil meruncing, ia akan melahirkan bayi lelaki. Sementara jika bundar, yang akan lahir bayi perempuan. Ah, yang ini sih cuma kata nenek saja. Pada kehamilan pertama, perut cenderung membulat di atas. "Karena otot-otot dinding perut masih kuat sehingga mampu menyangga rahim," papar dr Judi. Sedangkan pada kehamilan berikutnya yang bertambah besar dan berat cenderung turun ke bawah. Ini disebabkan otot-otot dinding perut sudah mulai kendur dan tak terlalu baik menyangganya.

Bisa juga disebabkan posisi bayi. "Jika melintang, bisa dipastikan perut ibu melebar ke samping," kata dr Judi. Begitu pun jumlah cairan ketuban. Jika jumlahnya banyak, perut pun kelihatan lebih besar.

BERKAITAN DENGAN MAKANAN/MINUMAN

* Wanita hamil dianjurkan minum minyak kelapa (satu sendok makan per hari) menjelang kelahiran. Maksudnya agar proses persalinan berjalan lancar. Lho kok minum minyak? Minyak itu kan digunakan untuk menggoreng. Entah itu tempe atau kerupuk. Jangan percaya ah! Semua unsur makanan akan dipecah dalam usus halus menjadi asam amino, glukosa, asam lemak, dan lain-lain agar mudah diserap usus.

* Jangan minum air es agar bayinya tak besar. Sebenarnya, yang menyebabkan bayi besar adalah makanan yang bergizi baik dan faktor keturunan. Minum es tak dilarang asal tak berlebihan. Karena jika terlalu banyak, ulu hati akan terasa sesak dan ini tentu membuat ibu hamil merasa tak nyaman. Lagi pula, segala sesuatu yang berlebihan akan selalu berdampak tak baik. Begitu, bukan?
Mitos - mitos Seputar Kehamilan
“Kalau lagi hamil, jangan sering mandi air panas, Bu” saran seorang teman pada Ibu Lita.
“Iya, juga jangan berhubungan intim dengan suami,” saran teman yang lain.
Aduh, kok, banyak benar larangannya. Ini nggak boleh, itu nggak boleh. Hampir dipastikan pengalaman Ibu Lita pun pernah menimpa Anda. Apa benar saat hamil begitu banyak hal-hal yang dilarang dilakukan? “Padahal orang hamil itu, kan, sebetulnya orang sehat,” ujar Dr. Dwiana Ocviyanti, Sp.OG dari RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta.
Berhati-hati jelas perlu. Bahkan, perlu dilakukan sebelum kehamilan dimulai. Saat ini, konseling prahamil sudah banyak dilakukan masyarakat. “Tujuannya untuk menyiapkan kehamilan yang sehat. Sehingga bisa menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Terutama yang berkaitan dengan kebiasaan, konsumsi bahan makanan, dan sebagainya,” ujar Ovy, sapaan akrab Dwiana.
Nah, agar ibu hamil tidak selalu cemas sepanjang kehamilannya sebaiknya kita mengenali apa yang boleh dan tidak boleh saat hamil. Apa saja?

Melukis

Bagi yang hobi melukis, aktivitas ini bisa tetap dilakukan selagi hamil. Tapi, jangan terlalu lama atau berlebihan, misalnya sepanjang hari. Cukup 1-2 jam setiap hari.
Yang dikhawatirkan selama melukis bau cat dapat terhirup dalam waktu lama. Karena sebagian besar jenis cat mengandung bahan kimia. “Karena itu sebaiknya melukis dilakukan di udara terbuka untuk mengurangi terekspos terlalu lama dengan cat,” saran Ovy.

Hubungan Seks

Orgasme bisa menyebabkan keguguran di usia kehamilan muda dan menyebabkan persalinan di usia kehamilan lanjut. Tapi, hal tersebut tak terbukti pada kehamilan normal. “Jadi, aktivitas ini boleh-boleh saja dilakukan. Asal tidak ada indikasi kelainan pada kehamilannya, semisal letak ari-ari di bawah atau perdarahan.”

Olahraga

Bila Anda terbiasa rutin dan gemar berolahraga, semasa hamil pun dapat diteruskan. Hanya saja olahraga yang dilakukan bukanlah yang berbahaya dan mengandung risiko, seperti balapan mobil, berkuda, lompat-lompat, arung jeram, dan sebagainya. Tapi, lakukanlah olahraga ringan selama 5-30 menit, misalnya jalan pagi, senam ringan, atau berenang. “Jalan merupakan olahraga paling aman semasa hamil.” Berenang pun termasuk olahraga yang kecil risikonya dan dapat dilakukan sepanjang usia kehamilan. “Berenang dapat membuat punggung terasa nyaman dan tubuh menjadi ringan, karena terhindar dari gravitasi.”

Naik pesawat

Boleh dilakukan sebelum usia kehamilan 7 bulan. Sebetulnya bayi dalam kandungan tak bermasalah dengan ketinggian dan perbedaan tekanan udara. Agar perjalanan dengan pesawat lebih nyaman sebaiknya duduk di pinggir “gang” agar mudah bila mau ke kamar kecil. Gunakan pula tali pengaman agar duduk nyaman, dan gunakan penyangga kaki agar tak menimbulkan bengkak dan juga bantal kecil di belakang punggung.
Bepergian dengan pesawat memang berisiko tinggi. Bila kondisi udara buruk, lantas ibu menjadi stres. Ibu bisa kekurangan oksigen dan mengalami sesak nafas. Sementara bayi dalam kandungan membutuhkan oksigen. “Bila hal ini terjadi di trimester akhir, maka bisa terjadi persalinan prematur atau bayi meninggal dalam kandungan.”

Merokok

“Bayi yang dilahirkan dari ibu perokok hampir selalu memiliki berat lahir rendah,” kata Ovy. Ibu perokok mengakibatkan bayi mendapat darah lewat plasenta lebih sedikit, sehingga zat asam dalam darahnya sedikit. Akibatnya berat badan bayi pun lebih rendah dibanding bayi dari ibu tidak merokok. Jadi, semasa hamil bahkan jauh sebelum hamil, kegiatan yang tak bermanfaat ini sebaiknya dihentikan. Jangan ambil risiko, Bu!

Rontgen

Radiasi tak boleh dilakukan, apa pun indikasinya. Semua bentuk radiasi berpotensi membahayakan perkembangan janin. Pada saat ini janin sedang dalam perkembangan. “Semua jenis radiasi dapat mengacaukan perkembangan sel. Sehingga terjadi mutasi sel yang bisa berkembang ke arah kanker, cacat dan sebagainya.” Bila diperlukan penyinaran, seperti untuk mengetahui patah tulang atau rontgen gigi, sebaiknya katakan pada dokter bahwa Anda tengah hamil.

Sauna

Pada masa kehamilan kegiatan ini sama sekali tak menyenangkan. Apalagi dilakukan dalam ruang tertutup dan udara yang panas. Sementara wanita hamil, kan, sudah banyak mengalami penguapan dari tubuhnya dengan seringnya berkeringat. Jadi, buat apa bersauna?

Mandi Malam

Yang harus diperhatikan wanita hamil masalah higienis. Kalau tak mandi, bisa timbul jamur karena wanita hamil banyak berkeringat. “Jadi, boleh saja mandi malam asal tak sampai menggigil kedinginan.” Bila tak ingin mandi, minimal membasuh dengan waslap, membersihkan daerah kemaluan, membersihkan daerah lipatan kulit dan mengganti pakaian.

Bekerja di depan komputer

Memang belum adkehamilan. Lagipula radiasi dari komputer bisa dikatakan kecil sekali. “Jadi, boleh saja asal tak terlalu lama.” Perhatikan pula sikap tubuh, agar tak muncul keluhan sakit punggung. Cobalah sesering mungkin untuk bergerak. Sebaiknya setiap 1-2 jam Anda melakukan kegiatan lain, seperti jalan-jalan sebentar atau menggerakkan anggota badan.

Mengemudi

Bila kehamilan tak bermasalah, Anda diperbolehkan mengemudi. Tapi, perhatikan jarak dan lama mengemudi. Sering-seringlah mengubah posisi untuk mengendorkan otot-otot kaki. Jangan menunda keinginan buang air kecil karena terlalu asyik mengemudi.
Memasuki trimester ketiga kehamilan, Anda memerlukan seorang pengemudi. Perut yang membesar akan menyulitkan Anda mengemudi dengan baik. Selain itu, juga menghindari kemungkinan yang tak diinginkan, misalnya terjadi kontraksi ketika tengah mengemudi.

Diet

Tak baik bagi kondisi ibu dan bayi, karena bisa menimbulkan kekurangan vitamin, mineral dan bahan makanan lain. Diet hanya boleh dilakukan atas persetujuan dokter. Beberapa ibu hamil justru dianjurkan diet bahan makanan tertentu. “Tujuannya, tentu saja bukan menurunkan berat badan, tapi agar berat badan ibu tak bertambah secara berlebihan.” Kenaikan berat badan normal selagi hamil tak lebih dari dua kilogram sebulan. Bila perlu kurangi jenis makanan tertentu yang dapat menambah berat badan berlebih, seperti cake, tart, biskuit, makanan yang berlemak dan manis-manis.

Cat

Hindarilah kontak dengan cat, sekalipun hanya menghirup bau thinner-nya. Karena zat yang terdapat dalam cat bisa masuk ke dalam tubuh. Tak heran bila ada orang yang merasa pusing setelah mencium baunya, apalagi bagi wanita hamil. Memang belum diketahui pasti apakah bahan cat bisa berbahaya bagi perkembangan janin atau tidak. Tapi, pencegahan tentu selalu lebih baik, bukan?

Bahan pembersih dan pengkilap

Mengandung bahan-bahan kimia yang dapat diserap lewat kulit dan masuk ke dalam aliran darah di mana janin sedang berkembang. Karena itu, hindari kontak langsung dengan kulit. Sebaiknya gunakan sarung tangan bila dalam pekerjaan, Anda harus menggunakan bahan pembersih atau pengkilap.

Pewarna Rambut

Memang belum ada bukti yang menunjukkan bahan-bahan kimia dalam pewarna rambut berbahaya bagi janin. Tapi, di lain pihak, pewarna rambut pun tak terbukti aman sama sekali. Jadi, sebaiknya sementara Anda hamil, tundalah keinginan untuk mengecat rambut.

Kosmetik

Sebetulnya kosmetik mengandung bahan kimia, kendati jumlahnya sangat sedikit. Kandungan merkuri dalam kosmetik diketahui berbahaya bagi janin. Karena itu, konsultasikan pada ahlinya kosmetik yang aman buat ibu hamil.

Stoking

Jangan membatasi peredaran darah di kaki selama kehamilan, karena dapat menimbulkan pembengkakan. Jadi, jangan gunakan stoking yang membungkus kaki dengan ketat.
Sebaiknya gunakanlah stoking dari bahan lunak bila Anda merasa perlu memakainya untuk menjaga keindahan dan kehangatan di ruang ber-AC. Penderita varises bisa tetap menggunakan stoking khusus varises.

Sepatu

Pemilihan sepatu semasa kehamilan lebih pada kenyamanan dan keamanan. Karena tubuh mengalami perubahan maka penting untuk menghindari sepatu yang akan membebani bagian punggung bawah dan otot-otot kaki. Seperti halnya sepatu berhak tinggi bisa berisiko terpeleset, jatuh dan kaki terkilir.
Sama halnya dengan sepatu bertumit rata yang lebih disukai, juga harus menunjang kaki dengan baik. Hindari pula yang dapat menyebabkan Anda jatuh atau tergelincir. Ketika membeli sepatu ukurannya sedikit lebih besar dari biasanya, sebagai antisipasi kaki yang membengkak yang umum terjadi semasa kehamilan.

Alkohol

Sebaiknya tak dikonsumsi sama sekali. Bila wanita suka minum minuman beralkohol harus dihentikan sebelum kehamilan terjadi. Tak ada tingkat pemakaian alkohol yang aman semasa kehamilan. Minuman beralkohol tersebut akan masuk ke dalam darah bayi melalui darah ibunya. Sementara hati janin belum berfungsi maksimal, maka minuman tersebut akan tetap beredar di dalam darah. Pada wanita yang minum alkohol dalam jumlah berlebihan, sebagian besar akan berisiko pada bayi. “Bisa menghambat pertumbuhan fisik, otak dan sebagainya sehingga bayi lahir dengan cacat fisik, kerusakan jantung dan retardasi mental.”
Kendati ada ibu yang mengatakan, “Saya minum alkohol, anak saya tak apa-apa, kok.” Tapi, semua penelitian menunjukkan angka kejadian pertumbuhan janin terhambat jauh lebih tinggi pada bayi dengan ibu yang minum minuman beralkohol. Jadi, sifatnya tidak kausatif melainkan risk (berisiko).

Daging setengah matang

Sebaiknya diolah sampai matang, karena bahan makanan berasal dari hewan bisa mengandung bakteri, parasit, protozoa dan bahkan berbagai jenis cacing. Pada telur setengah matang pun bisa ditemukan salmonela yang dapat mengakibatkan penyakit typhus.
Bahan makanan yang mengandung kuman tersebut bisa masuk dalam darah ibu dan menyebabkan infeksi, misalnya, toksoplasma. “Nah, semua infeksi pada ibu hamil menyebabkan gangguan pada bayi. Untuk mengetahuinya dilakukan pemeriksaan darah. Bila Anda terinfeksi, dokter akan melakukan yang terbaik bagi Anda.”

Pil KB

Saat belum menyadari Anda hamil, mungkin Anda masih mengkonsumsi pil KB. Tak perlu terlalu khawatir, karena pil KB tak secara langsung menyebabkan efek pada janin, misalnya bayi cacat.
Lagipula, hormon-hormon sintetis dalam pil KB hampir sama dengan hormon-hormon alami yang diproduksi tubuh. Tapi, segera hentikan setelah tahu diri Anda hamil.

Kafein

Boleh saja, kok, Anda minum kopi, asal tak berlebihan. Tapi, ingat, kafein merupakan suatu perangsang yang berpengaruh dan bisa meningkatkan produksi hormon stres. Peningkatan ini menyebabkan berkurangnya aliran darah ke rahim dan berkurangnya oksigen mencapai janin. Jadi, mengkonsumsi kafein dalam jumlah yang banyak tak baik bagi Anda dan bayi Anda.
Sedangkan minum teh disarankan tidak berbarengan dengan vitamin/makanan yang mengandung zat besi. “Teh akan menghambat penyerapan zat besi.”

Obat pereda sakit

Jangan minum obat sembarangan! Tapi, bukan berarti bila sakit tak boleh minum obat, lho. Selalu konsultasikan dengan dokter kandungan bila Anda akan mengkonsumsi obat-obatan tertentu. Atau, beri tahukan dokter bila Anda sedang hamil, sehingga ia akan menuliskan resep obat yang aman untuk ibu hamil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar